SIMALUNGUN, Revolusinews.com – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diminta agar memberikan arahan atau menegur bawahannya yakni Kepala Inspektorat Pemkab Simalungun Roganda Sihombing yang diduga mengucapkan kata-kata kotor kepada wartawan saat akan meliput kegiatan terkait pemeriksaan dana desa tahun 2023 terhadap kepala desa (Pangulu) di ruang tunggu Kantor Inspektorat pada Selasa (23/7/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Kronologis, Kepala Inspektorat di Pemkab Simalungun diduga mengucapkan t*ho (artinya t*i kau) kepada wartawan yang sedang duduk menunggu di ruang tunggu dinas tersebut. Kalimat itu tidak pantas diucapkan oleh pejabat publik.
Awal mula terjadi ucapan itu saat beberapa awak media yang coba memburu berita adanya kegiatan pemeriksaan terhadap Pangulu (Kepala Desa). Saat itu awak media sedang duduk santai sambil merokok, dan saat itu asbak rokok memang tidak ada. Akibatnya awak media dan ada juga Pangulu yang sedang merokok membuang puntung rokok ke lantai akibatnya lantai kotor. Melihat hal itu Kepala Inspektorat Roganda Sihombing keluar dari ruangannya dan menegur salah satu wartawan yang baru selesai merokok dan langsung marah-marah.
Mendengar teguran itu, wartawan mengatakan, jika perbuatannya salah dia bersedia untuk membersihkan lantai yang kotor akibat abu rokok dan puntung rokok yang berada di lantai tersebut.
“Kalau memang saya salah saya rela bersihkan lantai ini pak. Bapak ada sapu biar saya sapu, kembali bertanya kepada Roganda,” ucap wartawan itu.
Meskipun wartawan itu mengatakan demikian, tetapi Roganda tetap marah dan kembali membentaknya sambil mengeluarkan kata kata kotor dengan mengatakan t*ho (t*i kau).
Mendengar ucapan itu, awak media langsung membalas ucapan itu dengan mengatakan kalau dia adalah manusia bukan t*i.
“Saya manusia pak, dan nama saya ada dan itu dibuat oleh orang tua saya. Negeri ma hatami pak, jolma do au da (Ngeri kali ucapan mu ini pak, aku manusia ya) jawab awak media yang tidak terima dikatain dengan kalimat kotor.
“Sebagai manusia yang berpendidikan tinggi dan pimpinan di instansi yang terhormat ini, Roganda seharusnya berbicara harus intelektual,” kata wartawan itu mengakhiri.