INDRAMAYU, Revolusinews.com – Kepala bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas PUPR Indramayu Achmad Hidayat.ST meninjau kegiatan khususnya bidang bina marga dalam pekerjaan beberapa proyek rekontruksi Jalan Kabupaten di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa malam (27/8/2024).
“Setiap ada kesempatan kami berusaha turun melihat kegiatan yang ada dalam bidangnya. Hal ini dilakukan untuk memantau langsung, apakah pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan sudah sesuai dengan kualifikasi dalam kontrak, termasuk volume pekerjaannya, lebih baik untuk mencegah yang tidak diinginkan dengan melakukan monitoring lapangan bersama PPTK dan pengawas pelaksana agar pekerjaan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kualifikasinya yang ada dalam kontrak kerja,sehingga tidak menjadi temuan nantinya,” ujar Yayat kepada Revolusinews.com.
Dirinya juga meminta kepada pihak rekanan untuk selesaikan pekerjaannya tepat waktu sesuai dengan kalender kerja dalam kontrak.
“Rekontruksi jalan SP Juntikebon-SP Segeran di wilayah lokasi Kecamatan Juntinyuat ini merupakan bagian sarana transportasi masyarakat desa juntikebon, Jalan Desa yang lama sudah rusak akibat banjir sebelumnya, makanya kita minta agar Rekontruksi Jalan Desa (SP Juntikebon-SP Segeran) ini sesuai jadwal harus selesai,” paparnya.
Matursuwun Ibu Hj.Nina Agustina Bupati Indramayu. Embong kulo pun alusss…!!!. LANJUTKAN,” ucap apresiasi warga Sutarjo 45 tahun pada acara gelar syukuran makan bersama diatas jalan desa juntikebon di blok parapatan H.Sue tersebut. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia ucapan tersebut bermakna ucapan terima kasih kepada bupati Hj.Nina Agustina usai akses jalan di desa mereka kini telah diperbaiki dan menjadi mulus. Sejumlah masyarakat desa Juntikebon berharap Bupati Hj.Nina Agustina bisa kembali memimpin Kabupaten Indramayu.
Rekontruksi jalan kisaran 1050 meter itu, disampaikan Kuwu Juntikebon Wendi, merupakan proyek lanjutan pada tahun 2023 silam. “Jadi tidak hanya sekali, sebelumnya di tahun 2023 itu sepanjang kisaran 600 meter. Akhirnya dilanjutkan kurang lebih sekitar 1050 meter yang sekarang sedang dikerjakan,” ujarnya.
Disampaikan Wendi, sebelum diperbaiki, akses jalan penghubung di kedua desa tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak hanya berlubang, namun sebagian akses jalan juga ada yang hanya menyisakan batu makadam.
Seperti diketahui, proyek Rekontruksi Jalan SP Juntikebon -SP Segeran di Desa Juntikebon tersebut dibangun dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 2.367.574.000,00 yang bersumber dari dana APBD tahun 2024 ,waktu pelaksanaan 120 hari , mulai 23 juli 2024 sampai 19 november 2024 dan pelaksana pekerjaan oleh CV Gumilar
