Pemkab Cilacap Gelar Malam Tasyakuran Hari Jadi ke-169

oleh -203 Dilihat
oleh
img 20250321 wa0002

CILACAP, Revolusinews.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-169 yang jatuh pada tanggal 21 Maret, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap menggelar acara malam tasyakuran dan doa bersama di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis malam (20/03/2025).

Adapun yang Istimewa pada acara tahun ini yaitu kehadiran Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang merupakan istri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya mengatakan, bahwa hari jadi bukan sekedar perayaan melainkan sebagai momentum refleksi dan akselerasi. Refleksi atas pencapaian Pembangunan yang telah diraih dan akselerasi menuju masa depan dengan memastikan keberlanjutan program-program unggulan dan membuka ruang bagi inovasi serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

“Dengan semangat Hari Jadi, kami berkomitmen untuk terus membangun Cilacap yang lebih bercahaya, lebih maju dan lebih besar dalam segala aspek kehidupan” ungkapnya.

Adapun kehadiran Shinta Nuriyah merupakan agenda rutinnya setiap tahun sejak masih menjabat sebagai Istri Presiden ke-4 Republik Indonesia yaitu melaksanakan kegiatan sahur dan berbuka bersama masyarakat. Tahun ini, Ia berencana mengunjungi 31 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun Kabupaten Cilacap menjadi titik ke-23 yang Ia kunjungi.

Menurut Shinta Nuriyah, puasa mengajarkan moral dan budi pekerti yang luhur sekaligus mengajarkan kesabaran, kejujuran, saling menghargai, menghormati, tolong-menolong dan berempati. Dengan mengamalkan arti puasa yang sebenarnya, umat muslim tidak hanya memperoleh pahala berlipat namun sekaligus berperan dalam merawat NKRI.

“Puasa jangan cuma dijadikan ibadah tahunan dan sekedar menggugurkan kewajiban, tapi kita harus memahami makna puasa yang sesungguhnya”, jelasnya.

Tak hanya itu, Ia juga berdialog dengan masyarakat mengenai kehidupan bernegara yang harus senantiasa didasari dengan kebhinekaan. Bahwa Indonesia adalah rumah bagi seluruh warganya, tidak ada mayoritas dan minoritas, tetapi bagaimana agar saling menguatkan, saling merangkul dan berjalan bersama menuju kebaikan.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng, pemberian bantuan dan buka bersama yang terdiri dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman bersama istri, Forkopimda Cilacap, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap beserta jajarannya, serta masyarakat Kabupaten Cilacap.