TANGERANG, Revolusinews.com – Pengurus RW 012 Vila Bintaro Regensi (VBR) merapihkan lingkungan dengan melakukan penebangan pohon yang berpotensi tumbang sekaligus memasang lampu-lampu di sepanjang Jalan Perumahan VBR Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilakukan selama 3 hari dan selesai pada Minggu (09/03/2025).
Pengurus RW Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Basuki Wibowo mengatakan, bahwa pohon di sepanjang jalan yang masuk komplek sudah terlalu besar dan tinggi, sehingga berpotensi tumbang jika terjadi hujan dan angin kencang serta mengganggu kabel listrik, internet dan telkom.
“Jumlah pohon dan dahan dahan yang kami tebang sekitar 10 pohon, pelaksanaan penebangan pohon selema 3 hari selesai pada hari Minggu (09/03/2025)”, ucapnya
Wibowo mengatakan bahwa pengurus RW 12 berupaya untuk membuat VBR bersih indah rapi dan asri dengan wajah baru yaitu pemasangan lampu lampu di setiap pohon mulai dari jalan masuk komplek sampai dengan bunderan jalan boulevard, pengerjaan selesaikan selama 2-3 hari, hari ini Senin (10/03/2025) hanya mengontrol sekaligus mengganti ada lampu di Pos Garda yang putus.
Kemudian Ketua RW 012 Chandra Purnama mengucapkan syukur Alhamdulillah bahwa dana terkumpul sejumlah 28 juta hasil dari donasi warga, alokasi sebesar 20 juta digunakan untuk biaya lampu, selebihnya untuk penebangan pohon bambu, pohon besar sebanyak 10 pohon serta kebutuhan lainnya.
“Setiap tahunnya jika hujan lebat perumahan VBR selalu digenangi banjir bahkan pernah ada yang mencapai setinggi dada, saat ini warga VBR patut bersyukur karena pada musim hujan di bulan Januari – Maret 2025 VBR sudah terhindar dari banjir.
Hal tersebut berkat kerjasama yang baik antara pengurus RT 001-12, pengurus RW 012, seluruh warga serta bantuan dari Pemda Tangsel dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam satu paket yaitu pembuatan turap/tanggul kali, pemasangan pompa air serta pembuatan joging track disepanjang tanggul di area blok F
“Benar bahwa masih ada genangan air sedikit di jalan untuk wilayah blok J RT 11 dan RT 12. Beberapa faktor penyebab antar lain, daya pompa air masih kurang, mesin pompa mengalami kendala dan terlambat memfungsikan mesin pompa.
“Untuk penambahan pompa sudah diajukan ke pihak pemerintah sebanyak 9 pompa, sementara untuk di tahun 2025 baru disetujui dua pompa, nantinya akan diprioritaskan untuk blok J”, ujarnya
Chandra juga membenarkan bahwa air got dari jalan Jombang Raya yang masuk got ke VBR , bila hujan airnya meluap sampai ke jalan boulevard, sehingga menambah debit air di wilayah VBR.
“Hal tersebut disebabkan saluran air mampet dan tersumbat, diupayakan normalisasi dan perbaikan got tersebut segera akan dilakukan sehingga aliran got tidak meluap ke jalan , namun bisa langsung masuk ke sungai”, jelasnya.
“Kedepannya normalisasi saluran got juga akan dilakukan berdasarkan prioritas dan laporan warga melakui RT, diharapkan laporan dan komunikasi warga bisa tersampaikan ke RW dan sebaliknya komunikasi RW bisa sampai ke warga, sehingga sekala prioritas bisa dijalankan dengan tepat dan benar,” tutupnya.