Peran Strategis dan Inovasi Program Binpotwil dalam Pertahanan Negara

img 20240117 wa0005

DEPOK, Revolusinews.com – Pusdiklat Prawita Genppari menyelenggarakan pelatihan/Bimbingan Teknik (Bimtek) selama 2 hari untuk membekali semua peserta sebagai pengemban fungsi pembina potensi kewilayahan agar memahami spektrum ancaman nasional dan peningkatan sistem pertahanan negara melalui berbagai inovasi program pembinaan potensi kewilayahan sehingga dapat mencegah dini dan deteksi dini bisa berjalan lebih efektif.

Kepada Revolusinews.com yang diterima di Depok pada Rabu (17/1/2024), Pimpinan Pusdiklat Prawita Genppari, Dede Farhan Aulawi mengatakan, tantangan pertahanan dan keamanan yang dihadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia semakin kompleks dan dinamis. Tantangan tersebut dapat datang dari aspek militer, nonmiliter, hibrida, dari dalam negeri ataupun dari luar negeri. Oleh karena itu untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang datang, diperlukan penguatan pada sektor pertahanan.

“Berbagai kemungkinan harus mampu diantisipasi untuk melindungi segenap bangsa, negara, dan seluruh warganya. Salah satu mekanismenya melalui optimalisasi peran pembinaan potensi wilayah (territorial, potmar dan potdirga). Konsepnya diarahkan untuk memperoleh suatu kekuatan kewilayahan, di mana geografi sebagai ruang juang, demografi sebagai alat juang, dan kondisi sosial sebagai kondisi juang yang tangguh bagi penyelenggaraan pertahanan negara,” ujar Dede.

“Potensi wilayah adalah segala sesuatu yang dimiliki (Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia) suatu wilayah baik yang telah dimobilisir maupun yang belum dimobilisir yang dapat mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk dan sistem pertahanan wilayah. Sedangkan Analisis Potensi Wilayah dapat diartikan sebagai mengkaji secara ilmiah rincian semua kekayaan/ sumberdaya baik fisik dan non fisik pada area (wilayah tertentu) sehingga dapat dikernbangkan lebih lanjut menjadi kekuatan tertentu. Disinilah Binpotwil memiliki peran strategis dalam perspektif strategi pertahanan negara,” pungkas Dede mengakhiri.

Dalam pelatihan tersebut subjek pembahasannya yaitu :
– Peta dan Spektrum Ancaman Keamanan Nasional
– Definisi dan Peran Pembinaan Potensi Wilayah
– Tuntutan Kompetensi Pengemban Fungsi Binpotwil
– Optimalisasi Peran (Jangka Pendek, Menengah, Panjang)
– Masalah Fundamental Kebangsaan
– Posisi Strategis Indonesia
– Inovasi Program Pembinaan Wilayah
– Analisis Potensi Wilayah (SDA, SDM, Ekonomi dan Sosbud)
– Kedudukan dan Lingkup Analisis Potensi Wilayah
– Identifikasi Wilayah dan Karakteristik Masyarakat
– Kluster Masyarakat dan Model Pendekatan Sektoral / Regional
– Keragaman Inovasi Program Binpotwil
– Praktek Binpotwil

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0878 2020 9550

No More Posts Available.

No more pages to load.