JAKARTA, Revolusinews.com – Admin Medsos Facebook (FB) bernama “Merauke Rumah Bersama HMZ” dari salah satu oknum calon Bupati Merauke Papua Selatan periode 2023-2029 dan mengaku tim sukses menyampaikan statement sanggahan dugaan saksi belum dibayar dikaitkan dengan Media RNews dapat disimpulkan salah kaprah.
Hal tersebut adanya seorang masyarakat setempat pemilik akun FB Ense Meslay berkomentar di akun FB bernama Merauke Rumah Bersama HMZ pada 6 Mei 2023 yang menduga 12 saksi di Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke Papua belum dibayar pada pemilihan tahun 2019. Namun admin akun FB Merauke Rumah Bersama HMZ mengkaitkan/menyebutkan nama Media RNews yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan persoalan tersebut.
Mengetahui hal tersebut, Pemimpin Redaksi Revolusinews.com (RNews), Joko RNews secara tegas meminta kepada yang mengaku bernama Brinsen tapi ternyata namanya Dani selaku admin Medsos FB tersebut yang juga mengaku sebagai tim sukses untuk segera meralat pernyataan yang mengkaitkan Media RNews sehingga menggiring opini negatif publik. Bahkan mencoreng/mencemarkan nama baik Media RNews yang tidak ada kaitannya dengan dugaan belum dibayarnya para saksi tersebut.
“Seharusnya kalau mau nyebut seorang jurnalis ya oknum jurnalis aja, jadi gak usah membawa nama medianya yang mencoreng nama baik. Karena pemilik akun bernama Ense itu komentar di Medsos FB sudah jelas sedang tidak melaksanakan kegiatan jurnalistik. Bahkan pemilik akun FB Ense menyelenggarakan silahkan membuat laporan agar semua saksi dipanggil,” tegas Joko RNews, Senin (15/5/2023).
Lanjut Joko meminta kepada Dani atau Brinsen selaku admin FB itu segera meralat cuitannya yang mencantumkan nama Media RNews, dimana dugaan persoalan belum dibayarnya para saksi itu gak ada kaitannya dengan Media RNews. Kaitannya ada pada kedua pihak antara masyarakat setempat pemilik akun FB bernama Ense dan akun FB Merauke Rumah Bersama HMZ.
“Saya atas nama Pemimpin Redaksi Media RNews meminta kepada admin FB itu yang mengaku bernama Brinsen atau Dani segera meralat cuitannya yang mencantumkan Revolusinews.com sehingga mencemarkan nama baik,” tandasnya.
“Karena mengetahui hal tersebut, kami selaku awak media turut konfirmasi kebenarannya terkait dugaan belum dibayarnya para saksi itu melalui surat wawancara ataupun mengirimkan wartawan dengan surat tugas khusus,” tutupnya.
Sementara itu, yang mengaku bernama Brinsen tapi ternyata namanya Dani telah mengetahui bahwa pemilik akun FB bernama Ense sedang tidak melaksanakan kegiatan jurnalistik. Pengakuan dari Brinsen/Dani ini tertulis dalam sebuah chatting WhatsApp. Disamping itu, pemilik akun FB Ense juga mengakui secara jelas dan terbuka bahwa dirinya sedang tidak melaksanakan kegiatan jurnalistik, tapi dirinya sebagai masyarakat setempat.
Berikut dilampirkan chatting WhatsApp dari orang yang mengaku bernama Brinsen/Dani pada Sabtu (13/5/2023)
Berikut cuitan di Medsos FB Rumah Bersama HMZ