SMA Negeri 1 Losarang Adakan Ujian Praktik Pentas Seni Budaya

INDRAMAYU, Revolusinews.com – SMA Negeri 1 Losarang di jalan raya Losarang Desa Losarang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat yang dikepalai Ade Sumantri SPd melaksanakan ujian praktik seni budaya pentas seni siswa yang dilaksanakan di ruang praktik pada Selasa (7/3/2023) dimulai sekira 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah ratusan Siswa Siswi kelas 12 IPA dan IPS secara berkelompok menyajikan sebuah pementasan tari daerah dan menampilkan drama cerita rakyat. Mereka pentas secara bergantian di area panggung pertunjukan. Adapun penampilan pementasan mereka dinilai oleh guru matapelajar seni budaya yakni Een Nuranggraeni SPd dan Dede Jaelani. Di ruangan kelas yang dijadikan sebagai ruang untuk praktik pentas Siswa tersebut dikemas sedemian rupa sehingga pada area paling depan sebagai panggung pementasan dan didepannya ruang untuk penilai, sementara penonton berada di belakang penilai.

Guru matapelajaran Seni dan Budaya kelas 12 IPA dan IPS Een Nuranggraeni SPd saat ditemui RNews pada jam istirahat siang, Ia mengatakan bahwa kegiatan ujian praktik untuk matapelajaran Seni dan Budaya tahun ajaran 2022 dan 2023 tersebut diikuti oleh seluruh kelas 12 IPA dan IPS sekira 217 Siswa.

Een Nuranggraeni SPd mengatakan, ujian praktik ini tujuannya selain untuk mengedukasi juga untuk mengembangkan kreatifitas Siswa serta melestarikan cerita rakyat dan tari daerah yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut Een Nuranggraeni SPd mengatakan, harapan dari kegiatan ini semoga dapat membantu Siswa Siswi dalam mengekspresikan diri dan juga untuk menonjolkan bakat yang mungkin dari mereka sendiri tidak sadar akan hal tersebut.

“Mereka sangat antusias dari pertama diberitahukan untuk mengadakan ujian praktik ini bahkan mulai dari diumumkan mereka mulai mencari-cari cerita kemudian tarinya dan mereka langsung latihan,” kata Een Nuranggraeni SPd mengakhiri pembicaraan.

Masih ditempat yang sama, salah satu Siswa kelas 12 IPA 3 yang mengikuti ujian prktik Seni Budaya, Eka Putri mengatakan dirinya bersama teman membawakan judul Timun Emas dari Jawa Timur, begitu pun dengan tariannya.

“Untuk menyiapkan pentas seni ini kita membutuhkan waktu 1,5 bulan,” kata Eka Putri.

Untuk kesannya sendiri, lanjut Eka Putri, Saya itu sangat gembira karena sebelum-sebelumnya itu kita angkatan off karena adanya Covid. Jadi, dengan adanya pentas ini kita dapat mengapresiasikan lagi dengan bakat-bakat kita yang sudah lama tidak dimunculkan. Dan untuk pesannya, semoga SMA Negeri 1 Losarang ini tetap diadakan kembali dan tetap dijunjung kembali budaya-budaya agar tidak matinya budaya untuk di SMA Negeri 1 Losarang.

“Untuk Orangtua Saya dirumah tetap mensuport kita sebagai anak-anaknya karena walaupun kita tidak terlalu menonjol dibagian akademiknya tetapi dari kebudayaan atau pun di seni mungkin saja kita mempunyai potensi dibagian itu. Untuk kawan-kawan, jangan malu untuk melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia,” kata Eka Putri.

Selesainya diistirahatkan, selanjutnya pementasan pun dimulai kembali. Nampak penonton memenuhi kursi dan guru penilai pun sudah siap ditempat duduknya. Mereka menyaksikan tarian dan dilanjutkan pementasan drama dengan cerita Babad Dermayu. Kegiatan ujian praktik tersebut berjalan dengan meriah dan lancar.

No More Posts Available.

No more pages to load.